Tensi Pilpres Tinggi, Partai dan Aparat Perlu Kerja Sama

10-07-2014 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI Abu Bakar Al Habsy memberikan penghargaan kepada aparat keamanan karena sejauh ini berhasil menciptakan suasana kondisif Pemilu Presiden. Namun ia mengigatkan tensi politik masih akan tinggi setelah terjadi polemik hasil hitung cepat. Pimpinan partai dan aparat perlu bekerja sama menenangkan massa sampai hasil akhir Pilpres diumumkan KPU.
 
"Perlu kerja sama, partai terutama pimpinannya harus arif bijaksana tidak memperkeruh suasana, aparat polisi bersama TNI juga harus bekerja keras. Kita harus bersama menenangkan masyarakat melewati proses demokrasi yang menyangkut bangsa kita ini," katanya saat dihubungi sebelum rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/14).
 
Pada bagian lain politisi FPKS ini memberikan apresiasi kepada Kapolri yang cepat tanggap mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak terlibat euforia kemenangan pemilu. Langkah aparat mencegah masyarakat pendukung kandidat untuk tidak melakukan konvoi juga dinilainya positif.
 
Bicara pada kesempatan lain anggota Komisi III dari FP Gerindra Martin Hutabarat mengingatkan agar aparat keamanan dapat terus menjaga netralitas. Rentang waktu sampai hasil resmi Pilpres diumumkan KPU 22/7 menurutnya cukup panjang sehingga daya tahan aparat untuk tetap fokus dalam tugas pengamanan akan diuji
 
"Fokus kerja aparat pengamanan itu adalah jangan sampai aturan yang sudah kita buat bersama dilanggar atau bahkan dibiarkan dilanggar masyarakat. Saya juga minta KPU dan Bawaslu juga lebih berperan aktif menjaga suasana kondusif sampai hasil akhir diumumkan," tandasnya.
 
Terkait anggaran pengamanan wakil rakyat dari dapil Sumut ini menyebut sudah memadai karena telah disetujui sampai dua kali putaran Pilpres. "Apalagi MK telah memutuskan Pilpres hanya satu putaran. Kalau masih kurang polisi bisa menutup dari pos lain yang karena kepentingan mendesak bisa dialihkan," demikian Martin. (iky)/foto:iwan armanias/parle.
BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...